KITA KEREN TANPA NARKOBA
Kita keren tanpa narkoba
Indonesia Darurat Narkoba dikerenakan :
- Geografis yg terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah indonesia.
- Perdaran gelap Narkoba bukan hanya pada orang dewasa namun juga pada anak-anak
- Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa) menjadi pasar potensial perdaran gelap narkoba
- Kerugian yang tinhul akibat penyalahgunaan Narkoba mencapai 84,7 triliyun rupiah (biaya privat & sosial)
- Sistem penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba
- Modus Operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang.
- Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusak manusia terutama fungsi otak,fisik dan emosi.
- Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali perdaran gelap Narkoba
Pola penyalahgunaan mayoritas berawal dari Ganja kemudian dekstro dan lain sebagainya.
Narkotika terbagi menjadi 3 Golongan
- Golongan 1 : Hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK & tidak digunakan dalam terapi. (Ganja,Heroin,Kokain)
- Golongan 2 : Digunakan dalam pilihan terakhir dalam pengobatan & terapi.
- Golongan 3 : Memiliki gaya ketergantungan ringan dan hanya diperbolehkan digunakan oleh pengguna.
Tahap Penggunaan Narkotika:
- Penggunaan coba-coba : di tawari teman/dipaksa teman
- Penggunaan sosial/ rekreasi : dipakai saat berkumpul bersama teman
- Penggunaan Situasional : pelampiasan saat depresu,cemas,kecewa
- Penggunaan Intensif : sudah berulang-ulang dan memnggangu kehidupan sosial
Proses Seseorang Ketergantungan Narkoba
- Kompromi : Menentang Narkoba tidak tegas, mau bergaul dengan pemakai narkoba.
- Coba-coba : Segan menolak tawaran ikut-ikutan memakai narkoba
Ketahanan diri
Kemampuan individu untuk mengandlikan diri,menolak dan menghindar dari segala bentuk penyalahgunaan dan perdaran narkoba melalui
- Aserif
- Self regulation
- Reaching out
Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb
Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/
Komentar
Posting Komentar